Dosen Institut Kesehatan Helvetia Gelar Pengabdian Masyarakat, Meminimalkan Resiko Komplikasi Serta Kematian Ibu dan Bayi di Medan

PENGABDIAN MASYARAKAT: Dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Insitut Kesehatan Helvetia memberi penjelasan meminimalkan resiko komplikasi dan kematian ibu dan bayi dengan pengenalan ciri preeklamsi pada ibu hamil di Klinik Pratama Bunda Patimah Medan tahun 2022. (Foto: Istimewa)

MEDAN ~Nusantaranews–  Dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia menggelar pengabdian kepada masyarakat, meminimalkan resiko komplikasi serta kematian ibu dan bayi dengan pengenalan ciri preeklamsi pada ibu hamil di Klinik Pratama Bunda Fatimah, Medan, Selasa (31 Mei 2022).

Tim diketuai Dosen Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan, Ivansri Marsaulina Panjaitan SST.,M.Kes. Dengan anggota Dosen Prodi  D3 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan Muthia Sari Mardha, SST, M.Kes serta mahasiswa dari Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan, Bella Santika.

Dibantu oleh pimpinan Klinik Bunda Fatimah: Fatimah AM.Keb, S.Tr.Keb.

Ivansri Marsaulina Panjaitan menjelaskan, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan kepada para ibu hamil di Klinik Bunda Fatimah Medan tentang ciri-ciri preeklamsi  sehingga ibu-ibu hamil dapat memantau dan mendeteksi dini jika terjadi Preeklamsi  dalam masa kehamilan.

Target pengabdian kepada masyarakat, tambah Ivansri, para Ibu-ibu hamil memahami dan dapat melakukan pemantauan mendeteksi dini tentang preeklamsi. Ibu hamil tanggap tentang kehamilan preeklamsi yang tidak mereka ketahui selama kehamilan berlangsung. Setelah mengikuti edukasi dan ceramah ini para ibu-ibu hamil akan berusaha memenuhi lebih cermat cekatan hati-hati dan berusaha tenang pada saat menghadapi kasus tersebut. Sehingga mampu mempersiapkan diri dan keluarga agar dapat mencegah agar preeklamsi tidak sampai terjadi selama kehamilan berlangsung. Sehat dan normal sesuai keinginan sampai pada saat proses persalinan.

“Bagi para ibu hamil dapat menambah pengetahuan bagi mereka ibu hamil tentang ciri-ciri dan pencegahan terjadinya preeklamsi selama kehamilan berlangsung,” tambah Ivansri.

Para peserta menyambut baik pengabdian masyarakat yang dilakukan Dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia. Peserta yang hadir sangat semangat dan antusias dalam kegiatan ini. Salah seorang peserta Nuriatik mengatakan, melalui kegiatan ini pengetahuan peserta menjadi meningkat dan paham tentang  pentingnya pengenalan pemantauan ciri-ciri preeklamsi selama kehamilan.(AS)

 

Facebook Comments