Operasi Lilin 2019 KAPOLRI ” Ada 61.308 Obyek Harus di Amankan”

Bupati Sergai Ir. H.Soekirman memeriksa kesiapan personil Polres Sergai pada operasi lilin 2019

SERGAI-NN

Operasililin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, fokus pengamanan adalah 61,308 obyek  di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, stasiun KA dan Pelabuhan.  Ucap Bupati Sergai Ir. H.Soekirman menyampaikan pidato tertulis  Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Aziz  saat menjadi irup Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2019 Kamis (19/12) di Makopolres Sergai di Sei Rampah.

Dalam pelaksanaan operasi lilin itu, personil ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan dan 45 titik pos terpadu, sedangkan strategi yang diterapkan dalam operasi itu adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan dukungan kegiatan intelijen berupa deteksi aksi, serta penekagan hokum secara tegas dan professional.

Lanjut Soekirman. Prediksi intelijen terdapat 12 potensi kerawanan yang harus diantisipasi yaitu aksi terorisme, kejahatan konfensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan tranportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik social tauran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan dan pesta narkoba ataupun menuman keras.

Berkaitan hal itu. Kata Soekirman seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karateristik kerawanan masing-masing daerah.

Usai melaksanakan apel, Polres Sergai juga bekesempatan melakukan pemusnahan ratusan minuman keras hasil razia menyambut natal dan tahun baru.(Dr01)

Facebook Comments