Seni Lipat Kain Bulang Sulappei Pecahkan Rekor Muri

REKOR: 1.024 pelajar dan masyarakat, memecahkan Musim Rekor Dunia Indonesia (Muri ) pada pembukaan Festival Danau Toba yang ke-7 di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (09/12/2019).(Foto: Istimewa)
REKOR: 1.024 pelajar dan masyarakat, memecahkan Musim Rekor Dunia Indonesia (Muri ) pada pembukaan Festival Danau Toba yang ke-7 di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (09/12/2019).(Foto: Istimewa)

SIMALUNGUN ~Nusantaranews~  Seni melipat kain Bulang Sulappei yang dilakukan 1.024 pelajar dan masyarakat, memecahkan Musim Rekor Dunia Indonesia (Muri ) pada pembukaan Festival Danau Toba yang ke-7 di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (09/12/2019)

“Kegiatan yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara beserta Pemerintah Kabupaten Simalungun telah berhasil memecahkan rekor Muri dalam seni melipat kain Bulang Sulappei. Pemecahan rekor Muri melipat kain Bulang Sulappei sebagai jati diri perempuan di Kabupaten Simalungun oleh 1024 siswa,” ujar Perwakilan MURI, Yusuf.

Oleh karena itu, kata Yusuf, Musium Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan Nomor 9353/R.MURI Xll 2019 dicatatkan atas rekor seni melipat kain Bulang Sulappei oleh Siswa terbanyak.

Terkait pemecahan rekor Muri tersebut, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang juga langsung ikut melihat acara tersebut mengucapkan terima kasih atas rekor Muri tersebut.  “Terima kasih Muri sudah ikut serta menyampaikan bahwa menggunakan Bulang Sulappai, Bulang terbesar, terbanyak dari Simalungun pada hari ini,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo menambahkan, even yang telah menjadi kegiatan tahunan ini sangat disambut dengan antusias warga.

“Ya, untuk FDT tahun ini. Apalagi ada pemecahan rekor Muri untuk seni kain Bulang Sulappei sangat disambut antusias warga dan ini dapat dipertahankan untuk budaya yang ada di Simalungun.

Facebook Comments