Terjaring Razia Sat  Pol PP Puluhan Pelajar Sergai Jadi Rapi

Kasat Pol PP Kab Sergai Drs. Fajar Simbolon M.Si memberikan arahan kepada murid yang terjaring razia.

NusantaraNews.co.id Sebanyak 29 pelajar 3 diantaranya siswi SMA Kartini  Sei Rampah  pontang panting di uber  puluhan petugas Sat Pol PP Kab Sergai yang melakukan razia kasih sayang  dengan menyisir warnet di Sei Rampah. Para pelajar SMP dan SMA ini pun di giring ke Kantor Dinas Sat Pol PP Kab Sergai untuk di bina bahkan penampilan puluhan pelajar ini pun berubah menjadi rapi karena di pangkas oleh  Sat Pol PP Selasa (30/10) sekira pukul 09:20 WIB.

Kasat Pol PP Kab Sergai Drs. Fajar Simbolon M.Si kepada NusantaraNews.co.id  razia anak sekolah mengantisipasi agar anak-anak itu jangan sampai salah pergaulan, dari rumah permisi untuk sekolah ternyata malah pergi ke warnet dan tidak sekolah yang kita takuti pengaruh narkoba sementara mereka  generasi muda  yang harus  mendapat perhatian penting.

Para Pelajar Terjaring Razia di rapikan rambutnya

Dari razia itu dikatakan Kasat lagi bukan hanya memberi tindakan pembinaan kepada pelajar yang terjaring  orang tua murid serta pihak sekolah juga di panggil dan harus membuat pernyataan agar tidak terlihat lagi pelajar-pelajar yang berkeliaran di jam sekolah begitu juga pemilik warnet juga akan di panggil  dan Sat Pol PP  segera berkoordinasi dengan Dinas perizinan jika perlu izin warnet itu di cabut saja. Tegas Fajar Simbolon.

“ Ini salah satu program Kabupaten untuk menyelamatkan generasi muda dari pergaulan bebas bolos sekolah pada jam belajar antisipasi terlibat narkoba dan kegiatan ini tetap akan berlanjut apa lagi kita  sudah punya Team Reaksi Cepat ( TRC) yang melani pengaduan masyarakat  terkait ketertiban umum” papar Fajar Simbolon lagi.

Sementara itu TW Simarmata (15) pelajar kelas II SMK N 1 Sei Rampah terjaring razia bahwa ia bolos  dari sekolah dan main di warnet bahkan perbuatannya itu sudah berulang kali di lakukan “ Aku bolos dan  sudah beberapa kali la aku bolos  dan sering di warnet itu” ucapnya membantah tidak mengkonsumsi narkoba juga merokok.

Pantauan NusantaraNews.co.id  tas para pelajar yang di periksan petugas Sat Pol PP banyak terdapat baju kaos yang sengaja di bawa pelajar untuk mengganti baju saat bolos sekolah selanjutnya rambut para pelajar di pangkas satu sisir  serta orang tua pelajar berbondong-bondong menjemput anaknya bahkan salah satu orang tua geleng kepala melihat anaknya  terjaring razia.

“ Aku aja tidak menyangka ternyata bolos sekolah dari rumah minta jajan untuk sekolah ternyata tidak sekolah tidak dipikirkannya ayahnya melaut mencari uang untuk sekolahnya” ucap salah satu orang tua murid warga Desa Tebing Tinggi, Kec Tanjung Beringin, Sergai.(Dr01)

Facebook Comments