/a>
Medan, nusantaranews.co.id – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Garda Pemuda NasDem Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Utara menyambangi Panti Asuhan untuk memberikan motivasi agar anak panmti asuhan terus semnagat dalam meningkatkan taraf kehidupannya melalui bidang bidang pendidikan.
Di Panti Asuhan Putri Aisiyah Daerah Kota Medan, Jl. Santun No. 7 Medan, Ketua Garda Pemuda NasDem Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Utara, Defri Noval Pasaribu, SE dihadapan 100 Anak Panti Asuhan yang masih tercatat sebagai siswa pendidikan dasar bahkan ada yang di jenjang Universitas memberikan motivasi.
Dalam penyampaian, Defri Noval menekankan bahwa meraih pendidikan dan menuntut ilmu tidak memandang usia dan strata ekonomi. Dengan kesungguhan dan kemauan keras untuk meraih ilmu pengetahuan, maka kendala ekonomi dan usia bukan menjadi halangan.
“Seorang ulama besar di Damaskus, menjadi contoh terbaik. Mulanya Sang Ulama adalah seorang biasa yang berprofesi sebagai penggali makam. Dalam usia yang sudah tak lagi muda dan dukungan ekonomi yang tidak memadai, namun karena keinginan untuk mereguk pengetahuan dan tak kenal kata menyerah, maka si penggali makam dapat berguru pada guru terbaik di Damaskus,” kata Defri Noval.
Dan pada akhirnya, sambung Defri melanjutkan, si penggali makam yang tak memiliki ekonomi mapan tersebut berhasil menjadi ulama dan menghasilkan keturunan dan murid-murid yang juga menjadi ulama terkenal di Negara Suriah.
Apa yang dapat kita ambil dari cerita tadi? Tanya Defri pada para Anak Panti Asuhan. “Keinginan kuat dan tak kenal menyerah adalah modal yang sangat besar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan,” jelas Defri.
Dari cerita tersebut, Defri Noval berharap agar anak panti asuhan tetap memiliki semangat besar untuk menuntut ilmu dan menyelesaikan pendidikan mereka saat ini. “Karena hanya dengan ilmu pengetahuan, dapat mengangkat harkat dan martabat seseorang. Hanya ilmu pengetahuan yang dapat merubah dunia ke arah yang lebih baik. Diamana mendapatkan pengetahuan itu? Tidak ada jalan lain selain melalui jenjang pendidikan,” ujarnya.
Maka, dalam di momen Hari Pendidikan Nasional saat ini, tambah Defri Noval, Garda Pemuda NasDem datang ke tengah adik adik panti asuhan untuk Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar.
“Kami dating kemari untuk mengajak serentak bergerak mewujudkan merdeka belajar pada adik adik panti asuhan. Porsi kami tentunya mendukung dan mendorong, sementara porsi adik adik sekalian adalah untuk belajar dan menyerap pendidikan,” jelas Defri yang pada saat itu didampingi pengurus Garda Pemuda NasDem Sumut diantaranya Bendahara Robby Hartoni, ST, Wakabid, Sulafmi, ST, Syapala, SE, Ridho Febrianda, S.Sos, Juliyono, SH, dan Boy Sandri, SE.
Selain memotivasi para anak panti asuhan, kegiatan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini juga dikaitkan dengan program Peran Spiritual Pemuda (PSP) Garda Pemuda NasDem Sumatera Utara. Dalam kesempatan tersebut Garda Pemuda NasDem Sumatera Utara membawa buah tangan berupa panganan dan takjil untuk berbuka dan memberikan uang saku pada 100 anak panti asuhan.
(Mus- Bd01)
