/a>
NusantaraNews.co.id Dengann adanya pasar yang mulai dibangun sejak dari tahun 2015 ini dapat menampung 200 pedagang yang belum dapat lokasi jualan yang layak. Selama ini ada sewa menyewa kios di pasar yang lama dianggap sangat memberatkan pedagang. Ucap Kadis Perindag Sergai Hj. Nina Deliana Hutabarat pada syukuran tatap muka dengan pedagang pasar baru Perbaungan Jumat (10/8)U
Untuk pasar yang baru hanya dikenakan biaya retribusi Rp 3 ribu per kios, loss Rp. 2 ribu per hari. Pedagang mengucapkan syukur atas hak pakai yang diberikan kepada pedagang pasar oleh Pemkab Sergai. Di informasikan bahwa hak pakai jika tidak digunakan lagi sebagai pedagang maka hak tersebut akan gugur. Papar Nina lagi.
Menyikapi hal itu Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang hadir mengatakan bahwa pasar yang ramai dan laris harus menciptakan kenyamanan dan bersih.
Dikatakan Soekirman lagi bahwa mengikapi bisnis online yang tidak perlu lapak jualan maka diperlukan inovasi dan perubahan, para pedagang hatus memiliki kekeluargaan yang kuat supaya bisa memusyawarahkan memajukan dan meramaikan, bersih dan indah.
” Semoga setelah ditata dengan baik pasarnya, drainasenya, tamannya dengan baik bisa dijadikan daerah tujuan belanja yang diminati masyarakat” tutup Soekirman. (DR01)
