Setahun Meninggalkan Rumah   “DESI EMAKMU SANGAT MERINDUKAN DIRIMU” 

Marlina memperlihatkan poto Desi serta photo mirip Desi yang beredar tewas di Media Sosial 

SERGAI-NN

Sudah setahun Desi Rahmadani yang akrap disapa Desi (19) kabur meninggalkan rumahnya di Dusun II, Desa Nagur, Kec Tanjung Beringin, Sergai.  Kedua orang tuanya berharap Desi kembali pulang minimal memberi kabar “Nak Tolong Kabari Dirimu Ke Emak”  ucap Marlina (36) terisak.

Marlina disambangi awak media Rabu (17/4) menjelaskan Desi sudah setahun tidak pulang kerumah dan tidak tahu dimana berada, bahkan Desi pun tidak ada memberi kabar ke Marlina ” Minimal ditelpon aja ngasi kabar sudah senang hati ku berarti anakku masih ingat kepada orang tua yang melahirkannya” papar Marlina.

Marlina dan suaminya Agam (44) sempat kaget mendapat poto Mrs X yang tewas menjadi korban tabrak lari yang beredar di media sosial Facebook. Mayat Mrs X mirip dengan wajah Desi itu sempat seharian berada di rumah sakit Al-Ihsan Baleendah Bandung, Jabar yang terjadi Jumat (12/4) selanjutnya di jeput warga yang mengaku dari pihak keluarga.

Awak media yang langsung mengkonfirmasi ke rumah sakit Al-Ihsan Beleendah Bandung melalui seluler menjelaskan bahwa korban laka lantas tanpa identitas di jeput pihak keluarga namun diakui pihak keluarga korban bernama Ani Suryani tapi tidak bisa memberikan dokumen karena juga sebagai pendatang bukan warga asli Bandung ” Sempat satu harian di rumah sakit selanjutnya di jeput pihak keluarga dan alamatnya di perumahan komplek Beleendah” papar petugas rumah sakit yang mengaku bertugas di bagian IGD.

Masih dijelaskan Marlina. Bahwa Desi sudah dua kali kabur dari rumah. Pertama Tahun 2016 lalu Desi yang masih Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari sekolahnya di Tebing Tinggi tidak pulang. Berbagai upaya dilakukan Marlina dan Agam mulai membuat laporan polisi hingga menerbitkan media masa beruntung saat itu  Desi pulang. Namun Rabu (16/5/2018) Desi kembali meninggalkan rumah hingga kini tidak ada kabar beritanya.

Sebelum Desi kabur dari rumah tahun 2016 itu. Marlina sempat heran dengan ulah anaknya itu sangat serius melihat pemberitaan terkait teror bom  oleh teroris, dan anaknya terus mengikuti perkembangan pemeritaan itu melalui androidnya, hingga Mariana kwatir kepergian anaknya berkaitan dengan aksi teroris bahkan  saat kamar Desi di geledah ditemukan buku tentang ISIS.

Agam dan Marlina mengaku sudah melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Tanjung Beringin bahkan sudah memerikan data pribadi anaknya berharap anaknya segera bisa terdeteksi, keduanya berharap bisa mendapatkan kabar anaknya melalui nomor seluler Agam 085361081333

Kapolsek Tanjung Beringin IPTU. Khairul Saleh  mengatakan bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan Desi dengan ciri-ciri berkulit kuning langsat, tinggi  sekitar 160 cm, rambut lurus dapat melaporkan ke kantor Polisi terdekat.(DR01)

Facebook Comments