Belum Terealisasi LIRA  “Cium” Refocusing 15 M Aromanya Politis

SERGAI~Nusantaranews~Pemkab Sergai terus memangkas anggaran di berbagai dinas maupun kegiatan untuk refocusing tahap dua yang diperuntukan untuk defisit anggaran. Sedangkan anggaran refocusing sebesar 15 M hingga kini belum terealisasikan peruntukannya.
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman kepada  beberapa awak media di posko gugus tugas covid-19 Senin (27/4) mengatakan anggaran refocusing tahap pertama sebesar 15 M masih dalam pembahasan dengan alasan anggaran tersebut harus digunakan sesuai peruntukannya tanpa memberi kejelasan kapan akan di salurkan dan kemana saja akan di gunakan.
Kadis Kominfo Kab Sergai Akmal Koto juga selaku juru bicara gugus tugas juga membenarkan akan adanya pemotongan anggaran di dinas tersebut termasuk anggaran Publikasi untuk media yang tadinya jumlah berita dengan terpaksa di kurangi dan anggarannya untuk refocusing tahap dua. Papar Akmal. Angaran kegiatan safari Ramadhan juga dialihkan ke untuk refocusing tersebut.
Terpisah Bupati LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kab Sergai Benhard Sihotang kepada Nusantara news Kamis (30/4)
mencium aroma politis dari anggaran refocusing sebesar 15 M tersebut. Lambannya terealisasi dan terus dalam perumusan membuatnya menduga anggaran itu berbau politis.
” Rakyat sudah lapar, himbauan pemerintah itu membuat ekonomi di Sergai kian lemah, aksi-aksi Pemkab Sergai dengan memberikan sembako itu menjadi hal menakutkan bagi masyarakat bahwa Sergai mungkin dalam terancam krisis pangan, pada hal bantuan itu dari pengusaha bukan Pemkab Sergai, anggaran 15 M itu kemana” tegas Bendhard Sihotang.
Dampak covid-19 ini bukan baru satu atau dua hari, sudah tiga bulan lebih Pemkab Sergai itu jangan lagi menunggu-nunggu, Pemkab Sergai minimal sudah menginformasikan kemana arah anggaran 15 M itu jangan di tutupi apa harus menunggu rakyat mati. Tegas Benhard Lagi.(Red)
Facebook Comments