Proses Larinya Rozi Dari RS di Soal

Rozi kabur dari RS dengan selang infus masih menempel di Mapolda Sumut.
SERGAI~Nusantaranews~ Pasien atas nama Fahrurrozi alias Rozi (36) mengaku seorang aktivis Anti korupsi warga Desa Sementara, Kec Pantai Cermin, Sergai melarikan diri dari Rumah Sakit menuju Polda Sumut karena mengaku dirinya terancam dan di teror hingga viral di berbagai media kini di soal.
Kejadian yang belum diketahui kebenarannya ini sudah membuat banyak pihak yg salah paham dan mempunyai pikiran negatif terhadap kinerja Polres Sergai.
Rozi mengaku kabur dari RS dan datang ke Polda Sumut sendirian, Dirinya kabur dari RS pada pagi hari dengan Infus masih terpasang ditangan dan masih memakai gelang pasien.
Menyikapi hal ini, Sekretaris Gerakan Pemuda Alwasliyah (GPA) Sergai Muhammad Khoir, kepada Nusantaranews Selasa (9/2/2021) di Perbaungan, mengatakan kasus ini terlihat janggal.
Kemana perawat yang berdinas malam saat itu ? Kenapa perawat tidak melihat ada pasien yang kabur pada saat itu ?  Kemana juga satpam yang bertugas pada saat yang bersamaan ? Seharusnya di saat pandemi Covid-19 saat ini, tidak dibenarkan untuk diberlakukan jam besuk, apakah di RS Melati Perbaungan masih memberlakukan adanya jam besuk pasien ? Tanya Khoir.
Terkait opini yang di lontarkan Rozi di beberapa media yang mengaku dirinya diteror orang tidak dikenal yang lalu lalang didepan Rumah Sakit Melati Perbaungan, artinya masih banyaklah orang yg bebas keluar masuk RS Melati tersebut. Seharusnya siapapun orang yang keluar masuk ke dalam RS saat ini diketahui dan diperiksa sebelumnya oleh satpam.
” Selayaknya pihak RS Melati segera memberikan keterangan kepada media terkait kaburnya pasien bernama Rozi tersebut agar masyarakat dan tidak simpang siur” Pungkas Khoir.
Kami pengurus Gerakan Pemuda Alwasyliah (GPA) Sergai meminta Polres Serdang Bedaga agar memeriksa RS Melati Perbaungan terkait kaburnya pasien. Tutup Khoir. (One)
Facebook Comments