2 Warga Sergai Berstatus ODP dan PDP Meninggal

Kadis Kominfo Kab Sergai Drs. H. Akmal selalu Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 
SERGAI~Nusantaranews~Satu orang pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Sergai meninggal dunia.
Demikian dikatakan Kadis Kominfo Kab Sergai Drs. H. Akmal selalu Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Minggu (12/4) di  Posko Gabungan Terpadu Penanganan Covid-19, Rumah Dinas Bupati Sergai di Sei Rampah.
Untuk pasien ODP berinisial B umur 78 tahun warga Sipispis sebelumnya mendapat perawatan di RS Sri Pamela Kota Tebing Tinggi sejak Jumat (10/4) diagnosa Pneumonia CKD ( Kidney Chronic Desease) dengan keluhan batuk dan sesak nafas.
B  juga telah lama menderita sakit ginjal dan asam lambung. Namun pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar negeri maupun ke daerah zona merah Covid-19.
” Berdasarkan dari keterangan RS tempat pasien dirawat, bahwa hasil Rapid Test nya negatif. Pasien tersebut juga sudah dimakamkan di kampung halamannya sesuai prosedur tetap (protap) Covid-19″ papar Akmal.
Selain pasien dengan status ODP yang meninggal, satu orang lagi meninggal berstatus PDP berinisial RS umur 67 tahun warga Dolok Masihul. Pasien sempat mendapat perawatan di RS Royal Prima Medan, Sabtu (11/4) dini hari, dinyatakan meninggal pada sore harinya sekira pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan  hasil pemeriksaan pasien mempunyai keluhan sesak nafas dengan diagnosa Pneumonia. “ Telah dilakukan test Swap dan masih menunggu hasil. setelah melakukan koordinasi dengan pihak RS, Pemko Medan dan juga keluarga korban telah disepakati akan dilakukan pemakaman pada malam harinya sesuai protap Covid-19 di Pemakaman Simalingkar B Medan
Menurut keterangan Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit dan Direktur RS Sultan Sulaiman dr Nanda Satria Hasrimy pasien yang berstatus ODP asal Sipispis maupun pasien status PDP asal Dolok Masihul Kabupaten Sergai tidak melalui Rujukan dari Puskesmas maupun RS Pemerintah dan Swasta di Wilayah Sergai.
ODP maupun PDP masuk melalui IGD sehingga rujukannya dari IGD RS yang bersangkutan. Mereka masing-masing masuk IGD baik di RS Sri Pamela maupun RS Royal Prima tanpa melalui rujukan RS dari Sergai.
Sementara itu dari pantauan web covid-19 Serdang Bedagai ODP di Sergai berjumlah 710 orang, selesai pemantauan  berjumlah 507 orang proses pemantauan 203 sedangkan ODP yang meninggal belum di Update. Untuk PDP total 14 orang meninggal 2 orang selesai pengawasan 9 orang, proses pengawasan 3 orang untuk positif Covid-19 masih negatif. (Maone)
Facebook Comments