7 Bulan Polres Sergai Tangani 23 Kasus Cabul Soekirman ” Akan Bahas Bersama Semua Organisasi” 

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Hendro Sutarno
NusantaraNews.co.id, Serdang Bedagai 
Tujuh bulan terakhir ini Polres Sergai Tangani 23 Kasus pencabulan. Rata-rata korbannya anak di bawah umur berusia 10 hingga 13 tahun. Ironisnya dilatar belakangi narkoba, flim porno dan pacaran.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Hendro Sutarno kepada NN  Senin (18/11) mengatakan kasus pencabulan tujuh bulan terakhir sangat meningkat mencapai 23 kasus hingga pihaknya kelabakan untuk melengkapi berkas ke JPU mengingat jumlah juper tidak sebanding dengan kasus pencabulan itu.
Kasus pencabulan itu. Lanjut Hendro Sutarno dilatar belakangi narkoba, flim porno dan pacaran bahkan untuk tahun ini korbannya lebih banyak anak di bawah umur 13 tahun kebawah dan satu kasus cabul tersangkanya ayah kandung sendiri.
Kata Hendro Sutarno. Tersangka WS (31) warga Silindak kasus cabul terakhir yang ditangkap Selasa (5/11) lalu. WS tega mencabuli putri kandungnya sendiri. Dari pemeriksaan tersangka nekat memperkosa anaknya lantaran pengaruh narkoba jenis sabu. Bahkan lanjut Hendro  Sutarno pihaknya baru saja menerima laporan baru terkait kasus cabul anak di bawah umur di gilir tiga pria namun masih dalam penyelidikan.
Dari kasus tersebut tersangka dijerat  UU no 17 tahun 2016 terang Perpu No 1 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi UU. dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Tutup Hendro Sutarno.
Menyikapi hal ini Bupati Sergai Ir. H. Soekirman juga prihatin. Soekirman melalui pesan WhastApp mengatakan  Fenomena narkoba bagaikan gunung Es dan bukan lagi gejala namun fakta yang mengejutkan kita semua. ” Tidak hanya sekolah umum, sekolah agama juga sudah kena dampak narkoba dari kota hingga ke desa dari dataran tinggi sampai ke pesisir pantai” ucap Soekirman.
Soekirman mengatakan akan meminta semua organisasi sosial, politik dan keagamaan untuk duduk bersama membuat langkah dan bekerjasama dengan Forkopimda dan BNN untuk agenda bersama” papar Soekirman.(Wan)
Facebook Comments