Dosen Institut Kesehatan Helvetia Gelar Pengabdian Masyarakat, Pencegahan Stunting Dengan Edukasi Gizi Balita di Medan

PENGABDIAN MASYARAKAT: Dosen Sarjana Terapan Kebidanan dan mahasiswa Insitut Kesehatan Helvetia memberi penyuluhan pencegahan stunting dengan edukasi gizi balita tentang cara pengolahan makanan seimbang di Klinik Mahdarina Kecamatan.(Foto: Istimewa)

MEDAN ~Nusantaranews–  Dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia menggelar pengabdian kepada masyarakat, pencegahan stunting dengan edukasi gizi balita tentang cara pengolahan makanan seimbang di Klinik Mahdarina Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/7/2022).  

Tim diketuai Dosen Prodi  Sarjana Bidan Institut Kesehatan Helvetia Medan Elvi Era Liesmayani,S.Si.T. M.Keb. Dengan anggota Dosen Sarjana Terapan Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan Mey Elisa Safitri, AM.Keb, SKM, M.Kes serta mahasiswa Prodi Sarjana Bidan Dea Ananda dan Elviera Octaviani. Dibantu oleh pimpinan Klinik Pratama Bidan Mahdarina S.Keb.

Elvi Era Liesmayani menjelaskan, tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan informasi kesehatan melalaui pemyuluhan pada ibu yang memiliki balita. Tentang Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi Balita Cara pengolahan Makanan Seimbang di Klinik Mahdarina Kecamatan Medan Selayang Sebagai bentuk penerapan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Target pengabdian kepada masyarakat, tambah Elvi, para orang tua yang memiliki Bayi di bawah lima tahun (Balita) dan ibu hamil yang datang periksa ke klinik Mahdarina. Menjadi target kegiatan karena diharapkan dapat mencegah stunting sedini mungkin dengan cara mampu mengolah makanan yang baik dan benar serta memenuhi gizi seimbang sesuai kebutuhan di masa pertumbuhan dan perkembangan balitanya.

Bagi orang tua, kata Elvi, dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting. Sehingga orang tua menjadi mandiri dalam mencegah stunting dengan cara mengolah makanan seimbang untuk gizi balita dengan baik dan benar. “Menambah pengetahuan bagi orang tua tentang pertumbuhan pada balita, dan tanggap terhadapa pertumbuhan putra putrinya,” tambah Elvi.

Para peserta menyambut baik pengabdian masyarakat yang dilakukan Dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia. Salah seorang peserta Syahriani menyatakan sangat senang-antusias dan semangat  sekali dengan adanya penyuluhan tentang stunting. Karena melalui kegiatan ini pengetahuan peserta menjadi meningkat dan paham tentang Stunting. Terutama menjadi lebih paham dampaknya dan menjadi tahu cara mencegahnya. Bisa dengan cara mengolah makanan yang baik dan benar sesuai usia tumbuh kembang Balita sehinga anak bisa terhindar dari stunting.(AS)

Facebook Comments