Hadiri Pelantikan Pengurus PGRI Kab Sergai Soekirman “ Perlu Organisasi Naungi Para Guru”

PANTAI CERMIN-NN

Pendidikan merupakan salah satu masalah kompleks yang terus dihadapi oleh bangsa Indonesia tidak hanya pendidikan secara formal namun juga pendidikan non formal,  oleh sebab itu perlu adanya organisasi yang menaungi para guru yang di kenal dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Demikian dikatakan  Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman  saat menghadiri dam memberikan sambutan   pelantikan Pengurus PGRI Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2018-2023 Kamis sore ( 24/1) di Pantai Pondok Permai, Pantai Cermin.

organisasi ini merupakan tempat bernaungnya para guru dan pendidik mulai dari tingkat bawah hingga ke atas. Dengan adanya keberadaan PGRI ini diharapkan dapat menjadi Pioneer melaksanakan minat dan mutu pendidikan di Sergai, paparnya

Soekirman mengajak semua guru di Sergai untuk selalu kompak satu sama lain,  jangan sampai terpecah belah dan terkotak kotak,  karena hal tersebut dapat menghambat progeam kerja PGRI dan dikhawatirkan juga dapat menghambat proses blajar mengajar “ Jadikanlah guru sebagai profesi dalam menanamkan kebaikan sesuai dengan arti guru itu sendiri yang digugu dan ditiru,  maka diharapkan para guru dapat menjaga martabat guru itu sendiri” paparnya lagi

Bupati Soekirman menyampaikan harapannya kepada PGRI agar senantiasa bekerja dan sama sama bekerja dalam membangun sumber daya manusia  serdang bedagai menuju Era Revolusi Industri. Mulai dari saya  kecil waktu SD hingga Universitas hanya satu tempat tidak berpindah pindah,  jadi saya berharap  jika sudah satu atap maka kita harus satu fikiran dan satu langkah.

Sebelumnya  Joni Walker Manik,  MM berharap  guru sergai tetap satu dalam mendidik anak anak sergai,  Mari kita wujudkan guru sergai yang bersatu mencerdaskan anak bangsa sergai

Dalam kesempatan itu  PGRI Sergai memperkenalkan kreasi putra putri  asli daerah yang mampu mengolah sampah pelastik menjadi barang yang berguna.  Mengingat Indonesia menduduki peringkat kedua setelah China produsen sampah pelastik terbanyak di dunia. ( DR01)

Facebook Comments