Kadiskes Sergai ” Kolera Babi Tak Bisa Menular ke Manusia Jangan Takut Makan Ikan”

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Sergai, dr Bulan Simanungkalit MKes MM menegaskan bahwa, virus kolera babi atau hog cholera tak akan bisa menular ke tubuh manusia. Penegasan itu disampaikan Kadiskes didampingi Kepala Dinas (Kadis) Perindagsar saat meninjau para pedagang khususnya penjual ikan di pasar B Perbaungan, Kabupaten Sergai, Rabu (20/11).

Dikatakan, penularan kolera babi, tidak akan mungkin menular dari ikan ke manusia ataupun sebaliknya karena tidak ada rantai penularan yang seperti itu. Dia juga menjelaskan, bahwa bangkai babi yang selama ini banyak ditemukan di sungai tak akan mungkin terbawa sampai ke tengah laut tempat ikan berkembang biak.

“Bangkai apapun yang berasal dari sungai, hanya akan sampai ke tepian saja. Hal itu disebabkan adanya beberapa pohon seperti mangrove yang hidup di tepi laut sehingga setiap bangkai apapun dari sungai akan tersangkut di pohon-pohon tersebut. Apalagi, ikan itu berkembang biak di tengah laut dan nelayan menjaring ikan juga di tengah laut,” papar Bulan.

Selama peninjauan, Kadiskes dan Kadis Perindagsar melihat masih banyaknya tumpukan ikan di Pasar B Perbaungan yang kurang diminati masyarakat. Diduga, masyarakat termakan isu bahwa ikan memakan bangkai babi yang beberapa waktu lalu sempat ditemukan di sungai.

“Padahal, itu semua tidak benar. Maka dari itu, kami mengimbau kepada segenap masyarakat agar jangan takut mengonsumsi ikan. Ikan merupakan penghasil protein sangat tinggi yang dibutuhkan manusia. Ikan juga menentukan status gizi serta tumbuh kembang anak, ibu hamil maupun masyarakat pada umumnya,” pungkas Kadiskes.(Dr01)