Disdukcapil Sergai Catat 2.279 Status PRR Blangko e-KTP Hanya Tersisa 200

Seratusan warga mengantri mengurus berkas di kantor Disdukcapil Sergai.

SEI RAMPAH-NN

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil) Kab Serdang Bedagai ( Sergai) mencatat dalam system ada sekitar 2.279 warga Sergai  yang statusnya Print Ready Record ( PRR) yang sudah terekam dan siap untuk dicetak e-KTP. Namun jumlah blangko e-KTP tidak mampu mencetak semua jumlah PRR tersebut.

Kepada NN Selasa (25/6) Kapala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Fitriadi S.Sos mengatakan jumlah blangko e-KTP untuk saat ini tersisa kurang lebih 200 saja. Sepekan  yang lalu Disdukcapil hanya mendapat jatah 500 blangko e-KTP dari provinsi, pihaknya terpaksa melayani warga yang langsung datang ke Disdukcapil untuk pembuatan e-KTP dengan syarat PRR.

“ Kita memprioritaskan warga yang langsung datang untuk mengurus e-KTP jika data mereka statusnya PRR maka langsung dicetak dan saat ini blangko e-KTP tersisa sekitar 200 san saja yang sebelumnya mendapat jatah dari pusat 500” papar Fitriadi.

Dikatakan Fitriadi lagi, meski terdata 2.279 warga Sergai  yang statusnya PRR namun Disdukcapil belum mencetak mengingat jika hal itu dilakukan belum tentu diambil oleh yang bersangkutan “ Kita belajar dari pengalaman saat pilpres mencetak yang sudah PRR namun banyak tidak diambil padahal sudah diumumkan saat sosialisasi baik di KPUD maupun di Panwas dan jika hal ini kembali kita lakukan dikhawatir juga tidak diambil jadi kita mengutamakan warga yang langsung datang mengurus” paparnya lagi.

Disinggung banyaknya keluhan warga yang setiap kali datang untuk mengurus e-KTP dengan alasan blangko kosong. Fitradi mengaku kemungkinan saat warga datang blangko masih kosong “ Mungkin saat datang blangko belum ada sementara kita terkendala dengan SPJ ke Jakarta hanya untuk mengambil blangko” paparnya lagi.

Dikatakan Fitriadi lagi untuk blangko e-KTP tetap ada namun harus di ambil kepusat sedangkan biaya SPJ untuk ke Jakarta cukup besar tidak sebanding dengan blangko yang didapat. ” Jika kita ke Jakarta paling dikasi 500 saja tidak sebanding dengan perjalanan dinas ke Jakarta jadi kita lebih sering berkoordinasi ke Provinsi dan juga tetap kita dapat 500 blangko saja” Imbuh Fitriadi.

Sementara itu pantauan NN seratusan masyarakat tampak antri mengurus berkas di pelayanan Disdukcapil kebanyakan masyarakat mengurus Kartu Keluarga (KK) dan Akte Kelahiran.(Dr01)

Facebook Comments